Banyak
orang mengincar karir yang tinggi hanya untuk mendapat penghasilan yang
melimpah, namun hal sebaliknya dilakukan oleh Jose Mujica. Presiden
Uruguay ini memilih untuk menyumbang 90 persen dari gajinya ke badan
amal, ia bahkan tidak keberatan mendapat julukan “Presiden Termiskin di
Dunia”. "Saya tak mempermasalahkan apa yang saya dapat, masih banyak
warga yang hidup kekurangan," kata dia dalam wawancara dengan Le Monde.
Setiap
bulan, Mujica digaji US$ 12,5 ribu (sekitar Rp 119 juta). Namun ia hanya
mengambil sepuluh persen saja dari haknya itu. Hal ini rupanya
menginspirasi istrinya, Lucia Topolansky untuk melakukan hal yang sama.
Maka tidak heran bila barang mewah yang dimiliki pasangan ini hanya
sebuah rumah di Montevideo dan mobil merk Volkswagen.
Mujica
tercatat memiliki karir yang cemerlang. Pada 2005 hingga 2008 ia
menjabat sebagai Menteri Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Setelah itu,
ia sempat menjabat sebagai senator. Ia mulai menjabat Presiden Uruguay
pada 1 Maret 2010 setelah dicalonkan koalisi sayap kiri.
Di bawah kepemimpinannya, Uruguay berkembang sangat pesat,Selain menjadi Negara dengan pendapatan per kapita terbesar di wilayah Amerika Latin, Uruguay juga menjadi Negara kedua dengan tingkat korupsi paling rendah menurut lembaga Transparency International.
Mujica
juga bukan pemimpin yang haus kekuasaan. Ia bahkan tidak takut jika
kelak masa jabatannya berakhir.
Mujica
memberikan teladan hidup yang sangat mengagumkan. Pantas saja hal ini
langsung menjadi virus yang positif di negaranya, hingga akhirnya
menjadi salah satu Negara dengan tingkat korupsi terendah. Mari kita
doakan semoga Indonesia memiliki pemimpin-pemimpin dengan karakter luar
biasa seperti ini.
amiien ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar